Secara umum, meditasi (mindfulness) adalah sebuah praktik atau teknik yang dilakukan untuk melatih perhatian dan kesadaran, serta untuk mencapai kondisi mental yang tenang, damai, dan stabil. Tujuan akhirnya adalah untuk memahami alur pikiran dan belajar untuk tidak selalu terseret atau terombang-ambing oleh kekhawatiran dan stres. Oleh karena itu, peran meditasi begitu penting untuk memahami pembelajaran karena melatih otak siswa agar tetap fokus selama pembelajaran dimulai.


Penerapan meditasi ini telah dilaksanakan oleh kelas 10 jurusan Animasi SMK Negeri 11 Semarang. Bapak Diyarko selaku ketua jurusan Animasi SMK Negeri 11 Semarang selalu melaksanakan meditasi bersama anak muridnya sebelum pembelajaran animasi dimulai di pagi hari. Seperti halnya pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Kelas 10 Animasi 3 melaksanakan kegiatan meditasi rutin pada pukul 07.00 WIB.
Murid-murid 10 Animasi 3 menuju ruangan Videografi dimana meditasi selalu terlaksana disana. Sebelum meditasi dimulai, Pak Diyarko menyampaikan hal-hal terkait kesadaran diri dan pengaruh meditasi dalam emosi manusia. Jika seseorang berhasil melakukan meditasi dengan benar dan fokus, maka emosi manusia tidak akan mudah terombang ambing. Mereka akan menerima segala hal yang ada dan mensyukuri apa yang mereka miliki. Meditasi dilaksanakan selama 10 menit. 10 menit yang berharga dan berpengaruh besar bagi kesehatan batin. Murid-murid menjalankan meditasi dengan tenang dan tertib. Tidak ada suara dan terus menjaga agar tidak kehilangan fokus. Selesai meditasi, Pak Diyarko membimbing murid-murid untuk mengambil tekad 5 Sila Kehidupan, yaitu menahan diri dari membunuh makhluk hidup, tidak mengambil apa yang tidak diberikan (mencuri), menghindari perbuatan asusila, menghindari ucapan yang salah (berbohong), serta menghindari zat yang menghilangkan kesadaran diri.
Diharapkan dengan menjalankan kelima sila tersebut, murid-murid SMK Negeri 11 Semarang terhindar dari perbuatan yang keji. Pak Diyarko selalu mengingatkan murid-muridnya untuk menjaga kegiatan meditasi ini tetap konsisten. Dengan harapan murid-murid memiliki kesadaran terhadap diri dan sekitar, serta meningkatkan fokus dalam belajar.
Penulis: Aisyah Anggi M
