Menjelang akhir pekan, suasana SMK Negeri 11 Semarang tampak berbeda. Bukan hanya karena esok adalah hari libur siswa dan guru, melainkan karena setiap hari Jumat SMK Negeri 11 Semarang selalu melaksanakan kegiatan yang beragam. Seperti hari ini pada tanggal 31 Oktober 2025, murid-murid kelas 10 dan 11 melaksanakan kegiatan Jumat bersih, sedangkan kelas 12 melaksanakan kegiatan doa bersama untuk TKA.
Pukul 07.00 siswa-siswi kelas 10 dan 11 sudah berada di zona-zona tanggung jawab setiap kelas. Kegiatan Jumat bersih ini bukan hanya sekedar piket biasa, melainkan membersihkan tiap zona yang sudah dibagi per kelas dan dibersihkan secara serentak. Tidak hanya murid, para guru dan staf sekolah juga ikut serta membersihkan area sekolah sehingga kegiatan bersih-bersih akan lebih cepat terselesaikan.
Di sisi lain, siswa-siswi kelas 12 berkumpul di lapangan Wirya Khesetra untuk melaksanakan kegiatan doa bersama. Kegiatan ini diadakan untuk melantunkan doa-doa dengan tujuan mempermudah para murid yang akan menjalankan TKA (Tes Kemampuan Akademik). Ibu Imro’atul Azizah S.Pd,. M.SI. memberi sambutan beserta nasehat dan motivasi untuk anak didiknya, bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil pada akhirnya. Maka dari itu beliau meminta agar mereka bersungguh-sungguh dalam belajar dan tak lupa selalu berserah diri kepada Tuhan. Secara terpisah siswa yang beragama Kristen Protestan, Katholik dan Buddha melaksanakan doa bersama. Inilah toleransi yang selalu dijunjung di SMK N 11 Semarang.






Jumat Bersih dan doa bersama ini adalah bukti bahwa sekolah dapat menjadi pusat pengembangan fisik sekaligus mental-spiritual. Dengan sinergi antara kebersihan jasmani (lingkungan) dan kebersihan rohani (hati), SMK Negeri 11 Semarang berupaya mencetak generasi muda yang utuh. Kegiatan ini membawa harapan dapat menuntun generasi muda sebagai penerus bangsa yang sehat, bersih lingkungannya serta berakhlak mulia.
Penulis: Aisyah Anggi M
