Kebijakan Kemendikdasmen tentang Hari Belajar Guru disambut positip oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMK Negeri 11 Semarang. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Guru dan Dosen, setiap guru harus melakukan pemenuhan kualifikasi akademik dan pengembangan kompetensi berkelanjutan (PKB) sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Adapun pelaksanaan PKB Guru, dapat dilakukan secara kolektif kolegial dalam ekosistem dan semangat belajar sepanjang hayat sesuai dengan prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Untuk itu kegiatan PKB Guru tersebut perlu diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kegiatan belajar dan mengajar di satuan pendidikan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, menerbitkan Surat Edaran nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 tentang Hari Belajar Guru. Kebijakan ini berlaku untuk semua guru jenjang pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan pendidikan kesetaraan, bahwa guru diwajibkan belajar satu kali dalam seminggu.
Sejalan dengan hal tersebut SMK Negeri 11 Semarang pada tanggal 20 Agustus 2025 melakukan kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Kp. Dadapan, RT.06/RW.07, Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Kerjasama antara SMK Negeri 11 Semarang dengan BBGTK Provinsi Jawa Tengah ini dikemas dengan nama kegiatan “SERABI SOLO” yaitu Sesi Ruang Berbagi Ilmu dan Solusi Lewat Organisasi.
Kegiatan Hari Belajar Guru dilaksanakan dengan penuh semangat melalui kunjungan ke Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Kp. Dadapan, RT.06/RW.07, Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Tema kegiatan kali ini adalah “Pembelajaran Mendalam” yang dipilih untuk memperkuat wawasan serta praktik mengajar para pendidik agar lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era pendidikan modern.
Rombongan yang terdiri dari 44 guru dan 6 tenaga kependidikan berangkat bersama pada pukul 06.00 WIB. Suasana kebersamaan sudah terasa sejak perjalanan dimulai, para peserta tampak antusias dan bersemangat untuk menimba ilmu serta berbagi pengalaman. Perjalanan menuju BBGTK menjadi momen silaturahmi sekaligus ajang kebersamaan antar guru dan tenaga kependidikan dari berbagai latar belakang bidang keahlian.
Sesampainya di BBGTK sekitar pukul 09.00 WIB, kegiatan resmi dibuka dengan sambutan hangat dari pihak tuan rumah. Materi inti kemudian disampaikan oleh narasumber Suharto Sisar, seorang widyaiswara berpengalaman dari BBGTK. Dalam penyampaian materinya, beliau menguraikan konsep pembelajaran mendalam yang menekankan pemahaman konsep secara menyeluruh, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan siswa dalam mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata.
Selama kegiatan berlangsung hingga pukul 13.30 WIB, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diajak untuk berdiskusi dan melakukan simulasi pembelajaran. Kegiatan interaktif ini memberikan kesempatan bagi guru dan tenaga kependidikan untuk lebih memahami strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Diskusi yang hidup mencerminkan antusiasme para peserta dalam mengadaptasi metode baru yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.

Kegiatan Hari Belajar Guru di BBGTK Provinsi Jawa Tengah ini memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Selain memperluas wawasan profesional, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar guru dan tenaga kependidikan. Dengan semangat kebersamaan dan pengetahuan baru yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang menghadirkan pembelajaran bermakna, menyenangkan, dan relevan bagi siswa di sekolah masing-masing.
